Minggu, 03 Oktober 2010

Membuat Kaligrafi dengan Menggunakan Freehand

Sumber : di2tdrifter.wordpress.com
Mulai dari tulisan ini saya akan kembali menulis tutorial desain grafis sederhana. Kali ini saya akan membahas cara mambuat kaligrafi yang sedikit berbeda dengan menggunakan Freehand, lebih detailnya, versi yang saya gunakan adalah Freehand MXa.

Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja adalah membuka program FreeHand MXa, dan jangan lupa untuk membuka dokumen baru dengan menekan gabungan tombol Ctrl+N atau File > New pada menu bar.
Standarnya dokumen yang akan pertama kali muncul berukuran A4, akan tetapi bisa juga diubah dengan sedikit mengutak – atik panel ‘document’ yang berada di jajaran sebelah kanan dokumen.

kal
Selanjutnya untuk menempatkan file asli di dalam dokumen hanya tingal menggunakan perinta File > Open atau menggunakan gabungan tombol Ctrl+O. oiy perlu saya ingatkan bahwa di sini kita hanya men-tracetracing, kita akan mendapatkan sebuah dokumen / gambar baru yang lebih baik dari gambar awalnya. Dan pada kesempatan kali ini, saya menggunakan kaligrafi yang bertuliskan nama Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. sebuah dukumen / gambar yang berkualitas rendah, sehingga akhirnya nanti setelah melalui proses
10544-497-497
Baiklah, dengan menggunakan ‘Pen Tool’pen_kalkita bisa mulai membuat men-trace gambar.
Oiya, untuk pengaturan warna, cukup mengutak – atik ‘Color Palette’ yang ada di jajaran ‘Tool’ yang terletak di sebelah kiri jendela kerja FreeHand.
kal_1
Dengan ‘Subselect Tool’dirsel_kal, kita bisa merapikan ‘path’ yang tadi telah dibuat dengan menggunakan ‘Pen Tool’ sehingga hasilnya menjadi seperti ini.
kal_3
Bagian yang paling menarik dimulai di sini, dengan menggunakan ‘Extrude Tool’kal_ex, kita bisa mambuat tampilan yang berkesan 3Dimensi. Dimulai dari tulisan utama
kal_41
dan kemudian tanda ‘Tasydid / tebal’-nya.
kal_51
Dan akhirnya, inilah hasil akhirnya. 





10544-497-497

Cara Membuat Kartu Nama dengan Adope Pagemaker

PageMaker merupakan program untuk memilih ketika membuat do-it-yourself materi pemasaran seperti kartu nama. Walaupun Adobe, program pabrikan, telah sejak menggantikan PageMaker dengan InDesign, PageMaker tetap menjadi program yang populer di gunakan cukup lebar. Salah satu hal terbaik tentang PageMaker adalah bahwa hal itu datang lengkap dengan berbagai template, termasuk kartu nama, memberikan pengguna sebuah permulaan untuk menciptakan identitas perusahaan mereka tanpa harus menghitung pedoman atau pengukuran.

Ini adalah apa yang Anda butuhkan:

Kartu kosong

1. Buka PageMaker. Sebuah "Template" layar harus pop up. Dalam "Kategori" menu drop-down, pilih "Business Cards."
Dalam hal "Template" layar tidak muncul ketika membuka, Anda dapat menemukan template dalam folder instalasi PageMaker itu, dalam sebagian besar kasus, ini adalah Program Files / Adobe / PageMaker / Template.

2. Double-klik pada template pilihan Anda. Dalam hal menggunakan font template tidak terinstal di sistem anda, anda akan mendapatkan pop-up menunjukkan kepada Anda yang hilang diganti font dan font. Biasanya, sistem akan menggantikan Courier. Pilih font dasar seperti Ariel sebaliknya, karena akan lebih mudah untuk dibaca. Anda dapat selalu mengubahnya nanti.

3. Gantikan Anda sampel teks untuk teks dalam template. Jika Anda ingin tata letak template dengan seni seperti apa adanya, hanya menyisipkan teks ke dalam kartu yang tersisa. Jika Anda ingin menambahkan seni Anda sendiri atau logo, mengatur segala sesuatu persis seperti yang Anda inginkan pada kartu pertama, hapus informasi mengenai sisa kartu, dan copy dan paste ke kartu yang tersisa, dengan menggunakan pedoman-pedoman untuk memastikan konsisten margin.

4. Mencetak rancangan kartu selesai di atas kertas. Tempatkan kertas dicetak di atas selembar kartu kosong saham Anda akan menggunakan dan tahan hingga cahaya untuk memastikan hasil cetak terpusat dengan benar pada setiap kartu.

5. Membuat penyesuaian yang diperlukan untuk tata letak, lalu memuat kartu kosong di printer Anda dan mencetak kartu akhir.
sumber : searchgrid

Cara memperjelas hasil Foto dari kamera HP

Seperti yang sudah saya bahas pada artikel saya sebelumnya yang ada disini. Untuk membuat foto kita yang jelek atau penuh dengan bintik-bintik akibat dari hasil jepretan dari kamera HP dan kamera digital dengan pixel rendah, kita tidak perlu dengan susah payah harus melakukan beberapa pengaturan pada Adobe Photoshop. Bagi anda yang jago dengan Photoshop hal ini bukanlah merupakan hal yang sulit, tetapi bagi anda yang awam dengan makhluk yang namanya Photoshop pasti akan kebingungan.
Apalagi bagi anda yang bekerja di Percetakan bagian Desain Grafis pasti akan suntuk juga kalo harus edit foto yang seperti itu. Karena waktu anda akan terbuang banyak hanya untuk mengedit 1 foto, itu kalau foto yang jelek cuma 1 kalau ada 10 bahkan lebih pasti akan ribet juga. Apalagi jika pada saat itu pekerjaan juga sedang banyak. Pasti orang yang antri untuk sekedar setting atau desain ditempat anda akan bosan juga harus menunggu anda mengedit foto yang jelek itu. Bagi yang photoholic dan suka memasang foto di Friendster tetapi dengan fasilitas yang (maaf) pas-pasan, hanya punya kamera dari kamera HP tetapi tidak pakai yang 3.2 Megapixel atau bahkan yang 5 Megapixel pasti akan kecewa karena hasilnya yang jelek penuh dengan bintik-bintik. Foto yang jelek penuh dengan bintik-bintik itu bisa dibersihkan agar bisa menjadi lebih bagus. Bagaimana caranya….?
Jika anda membaca artikel saya yang sebelumnya yang ada disini pada gambar artikel tersebut bintik-bintik yang ada cuma sedikit atau bahkan tidak tampak. Mungkin anda penasaran dan bertanya-tanya apa mungkin jika bintik-bintik itu ada banyak diseluruh gambar bisa dibersihkan…..? Jawabannya adalah BISA. Kalau anda tidak percaya anda lihat gambar saya dibawah ini yang sebelumnya penuh dengan bintik-bintik bisa menjadi bersih.
contoh noiseware1 Cara Memperjelas Hasil Foto Dari Kamera HP
Untuk membuat foto anda menjadi seperti gambar yang disebelah kanan saya tetap menggunanakan plugin dari Photoshop yaitu Noiseware Professional V4.1.1.0 for Adobe Photoshop. Jika pada gambar pada artikel saya yang pertama anda hanya perlu untuk 1 klik saja gambar sudah jadi lebih bagus. Sedangkan untuk gambar saya yang diatas anda juga tidak terlalu ribet untuk mengaturnya. Ketika anda menghadapi gambar yang seperti diatas sebelah kiri saya berikan tips untuk anda agar dapat mengedit gambar tersebut bisa menjadi seperti yang disebelah kanan.  Dan perlu anda ketahui juga gambar diatas saya ambil melalui media scanner dan pasti kualitas juga akan turun, tetapi saya masih bisa menghasilkan gambar seperti yang ada di sebelah kanan. Untuk bisa menghasilkan gambar yang seperti di sebelah kanan sebelumnya anda harus download dulu pluginnya yang ada disini.
Hanya sekedar kasih info saja semua file download gratis yang ada di blog ini diletakkan di server ziddu, apabila anda menginginkan download dari ziddu lebih cepat dan tidak terputus pada saat download baca tutorialnya yang ada disini.
Biar bisa langsung praktek aku kasih tutorial sekalian
Cara Instalasi Plug-Ins :
1. Ekstrak file Noiseware Professional V4.1.1.0 for Adobe Photoshop.
2. Instal Plugin tersebut kalau bisa taruh filenya pada direktori Plug-Ins yang ada di folder dimana anda menginstal Adobe Photoshop anda misal : C:/Program Files/Adobe/Adobe Photoshop CS3/Plug-Ins (Untuk Adobe Photoshopnya tidak harus CS3) terserah yang anda pakai versi berapa. Adobe Photoshop 7, CS1, CS2 bisa dipakai
3. Setelah itu copy file patch pada pada direktori C:/Program Files/Adobe/Adobe Photoshop CS3 /Plug-Ins/Imagenomic (Untuk Adobe Photoshopnya terserah yang anda pakai versi berapa tidak harus CS3 seperti yang saya pakai)  dan jalankan Program Patch, setelah program patch jalan klik pada kotak (tombol) patch. Selesai restart komputer anda.
Tutorial Edit Gambar :
1. Buka Program Adobe Photoshop
2. Buka gambar yang mau diedit
3. Klik Menu Bar yang ada di atas
klik Filter  —> pada bagian bawah sendiri
akan muncul Imagenomic (arahkan kursor anda pada tulisan tersebut)
—> Pilih Noiseware —-> klik
3. Setelah terbuka menu Noiseware pada setting pilih menu
Full (Stronger Luma Noise)
4. Pada Noise Level
Luminance —-> +8
Color —–> +2
5. Pada Noise Reduction
Luminance —-> 100%
Color —–> 100%
6. Pada Detail
Detail Protection
Luminance —-> 0
Color —–> 5
Detail Enhancement
Biarkan Default
7. Pada Frequency
Noise Level
High Freq : —–> +20
Mid Freq : —–> +20
Low Freq : —–> +15
Very Low Freq : —–> +7
8. Pada Noise Reduction
High Freq : —–> 100%
Mid Freq : —–> 100%
Low Freq : —–> 100%
Very Low Freq : —–> 100%
9. Pada Tonal Range
Semuanya diisi pada nilai maksimal
10 . Pada Color Range
Biarkan default
11. Klik OK dan sudah jadi seperti gambar yang ada dikanan
Jika anda mungkin lebih telaten dari saya anda bisa menghasilkan  gambar yang lebih bagus lagi. Untuk pengaturan yang diatas itu pengaturan yang saya lakukan pada gambar contoh diatas. Saya sarankan anda bereksperimen dengan mencoba beberapa pengaturan yang ada agar anda bisa menghasilkan karya yang lebih bagus lagi.
sumber : adessign.com

Jumat, 01 Oktober 2010

membuat rumput dengan 3D max

Untuk tutorial 3D MAX kali ini, saya akan memberitahukan bagaimana cara membuat objek rumput, jadi seperti gambar yang anda lihat disamping ini.
Berikut langkah-langkah dalam membuat objek rumput.

• Aktifkan viewpoint Front dan tekan kombinasi tombol Alt+W pada keyboard sehingga yang aktif di layar monitor kita hanya viewpoint Front saja.
• Pada panel Create pilih Shapes dan klik tombol Line.
• Hilangkan tanda cek pada pilihan Optimize di bagian Interpolation dan ganti nilai Steps : 4.
• Buka bagian Keyboard Entry dan tambahkan titik-titik koordinat berikut pada viewpoint Front X,Y,Z : -3,0,0 dan 3,0,0 dan 0,200,0, jika sudah selesai tekan tombol Close.
• Untuk melihat objek lebih jelas klik tool Zoom Extents.
• Aktifkan panel Modify dan dari Modifier List tambahkan Edit Mesh, sehingga anda akan mendapatkan 13 faces (permukaan) pada objek. Anda dapat mengeceknya melalui File -> Summary Info…
• Ganti nama objek tersebut dengan “Rumput01” di bagian atas panel Modify.
• Aktifkan panel Hierarchy dan klik tombol Affect Pivot Only dan klik kiri tool Select and Move di Toolbar dan kemudian klik kanan pada tool tersebut sehingga jendela Move Transform Type-In menjadi aktif.
• Di bagian bawah Absolute Word masukkan nilai 0,0,0 untuk semua X,Y,Z dan kemudian tutup jendela tersebut.


• Klik tombol Affect Pivot Only sekali lagi pada panel Hierarchy untuk menon-aktifkannya.
• Selagi objek Rumput01 masih dalam keadaan terseleksi, dari menu Tool pilih Array, kemudian pada jendela Array isi nilai X : 200 pada bagian Incremental, dan ganti nilai ID Count dengan 4 pada bagian Array Dimensions, dan pilih Copy pada bagian Type of Object, kemudian tekan tombol OK.

• Klik tool Zoom Extents untuk melihat 4 objek rumput dengan jelas.
• Pilih objek Rumput01 (yang paling kiri), dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 20, Direction : 90, Bend Axis : Y.
• Rumput02 dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 40, Direction : 90, Bend Axis : Y, tandai pilihan Limit Effect dan isi nilai Upper Limit : 150.
• Rumput03 dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 70, Direction : 90, Bend Axis : Y, tandai pilihan Limit Effect dan isi nilai Upper Limit : 150.
• Rumput04 dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 130, Direction : 90, Bend Axis : Y.
• Selanjutnya buka jendela Material Editor dengan menekan M pada keyboard.
• Kemudian pilih 4 buah slot dan beri nama masing-masing sbb : MatRumpu01, MatRumpu02, MatRumpu03, dan MatRumpu04.
• Setelah itu atur masing-masing material, untuk MatRumput01, warna Diffuse = RGB : 50,130,50, Glossiness : 50, Specular Level : 40 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters.
• MatRumput02, warna Diffuse = RGB : 110,150,0, Glossiness : 50, Specular Level : 85 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters.
• MatRumput03, warna Diffuse = RGB : 60,110,40, Glossiness : 50, Specular Level : 85 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters.
• MatRumput04, warna Diffuse = RGB : 70,140,70, Glossiness : 50, Specular Level : 85 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters.
• Selanjutnya pilih objek pada viewpoint dan terapkan material yang telah anda dibuat sesuai namanya misalnya objek Rumput01 dengan MatRumput01 begitupun dengan objek lainnya, jika sudah selesai tutup jendela Material Editor.
• Sekarang aktifkan viewpoint Top dengan menekan T pada keyboard.
• Buatlah sebua objek geometry Box dengan nilai ukuran dan posisi yang anda harus masukkan pada bagian Keyboard Entry yaitu sbb : X=-200, Y=200, Z=0, Length=400, Width=400, Height=1, dan tekan tombol Create untuk membuat objek.
• Ganti namanya dengan “Dataran” dan klik tool Zoom Extents untuk melihat semua objek dengan jelas.
• Pilih objek Rumput01 dan pada panel Utilities klik tombol Reset Xform dan Reset Selected dan kemudian pada panel Modify klik kanan pada bagian subobjek dan pilih Collapse All, dan pilih Yes dari kotak dialog Warning.
• Ulangi proses di atas untuk ke 3 objek rumput lainnya.
• Pilih objek Rumput01 dan pada panel Create pilih Geometry dan ganti Standard Primitive dengan Compound Objects kemudian klik tombol Scatter.
• Klik tombol Pick Distribution Object dan klik Object Daratan pada viewpoint. Kemudian atur beberapa nilai berikut : di bagian Display pilih Proxy, Display : 10, tandai pilihan Hide Distribution Object, di bagian Scatter Object isi nilai Duplicates : 10000, Base Scale : 10, hilangkan tanda cek pada pilihan Perpendicular, dan pilih Area di Distribute Using, di bagian Transforms isi nilai Rotation X:10, Y:10, Z:360, Scaling X:20, Y:20, Z:20, dan di bagian Load/Save Presets ketikkan Rumput pada Preset Name dan klik tombol Save.
• Pilih objek Rumput02 dan pada panel Create pilih Geometry dan ganti Standard Primitive dengan Compound Objects kemudian klik tombol Scatter. Klik tombol Pick Distribution Object dan klik Object Daratan pada viewpoint, di bagian Load/Save Presets dan klik tombol Load, dan di bagian Display -> Uniqueness -> Seed : 12346.
• Ulangi langkah sebelumnya untuk objek Rumput03 dan Rumput04 dengan nilai masing-masing untuk Uniqueness -> Seed : 12347, dan Uniqueness -> Seed : 12348.
• Aktifkan lagi jendela Material Editor dan terapkan MatRumput01 pada objek Daratan.
• Buatlah sebuah objek Camera Target dan letakkan di dalam viepoint dengan nilai koordinat Camera01.Target adalah X:-200,Y:200,Z:0, dan untuk nilai koordinat Camera adalah X:-200,Y:6,Z:26.
• Selagi objek Camera masih terseleksi aktifkan panel Modify dan di bagian Parameters ganti nilai Lens dengan 30.
• Kemudian tekan C pada keyboard untuk mengaktifkan viewpoint Camera.
• Pada panel Create pilih Lights dan klik objek Omni dan letakkan pada viewpoint.
• Kemudian klik kiri pada tool Select and Move dan klik kanan pada tool itu lagi dan isikan nilai untuk koordinat X:66,Y:-140,Z:150, pada bagian Absolute World.
• Pada panel Modify di bagian Shadow Parameters tandai pilihan On pada Atmosphere Shadows dan ganti nilai Size dengan 1024 pada bagian Shadow Map Params.
• Buat sebuah objek Omni lagi dan letakkan pada viewpoint dengan nilai koordinat X:-220,Y:-4,Z:28.
• Sekarang cobalah anda me-render-nya dengan menekan F9 pada keyboard, dan hasilnya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :


License From :
YT. Paulus - Tommy
Praktisi Multimedia, Desain Grafis, Animasi 2D dan 3D asal Makassar,
lulusan STMIK AKAKOM Yogyakarta
nov62003@yahoo.com - nov62003@plasa.com

Kamis, 30 September 2010

teknik mengedit gambar

WARNA_ADOBE_PHOTOSHOP
Apabila Anda memiliki hasil photo yang kurang memuaskan karena kekurangtepatan pengaturan pencahayaan ketika foto diambil, misalnya rumput yang kurang hijau, langit yang kurang biru, kulit yang kurang putih maupun bibir yang kurang merah. Jangan kuatir. Berikut ini tips untuk menajamkan warna pada foto dengan menggunakan Adode Photoshop CS3:
1. Buka file Foto Anda. Seperti tampak pada gambar 1, Anda bisa lebih mempertajam warna hijau pada rumput.
2. Tekan Ctrl+A, lalu Ctrl-C untuk meng-copy foto Anda. Klik File –> New –> Ok, lalu Ctrl+V untuk mem-paste foto Anda ke dokumen baru
3. Buat Layer Baru, melalui Layer –>New, beri nama layer tersebut dengan foreground
4. Warnai layer Anda dengan warna hijau (R=14;G=125;B=2) menggunakan Paint Bucket Tool
5. Atur opasity dari Layer foreground hijau menjadi 25%
6. Hapus bagian yang tidak berwarna hijau pada rumput menggunakan kombinasi Eraser Tool dan Magetic Lasso Tool sehingga diperoleh gambar 2.
sumber : tipsanda.com